Selamat malam sahabat blog'e mbak nur... hari
ini hujan ndak ditempat kalian?? kalau ditempat mimin ini alhamdulillah hujan.
Hari ini mimin lihat postingan di beranda facebook dan kebetulah nonggol lah
facebok yang bernama Muh
Joko David Prasetyo menurut mimin postingannya oke, setelah
mimin meminta izin untuk di post di blog kesayangan mimin ini dan sekarang
saatnya. Selamat membaca
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh
Yang
lagi viral 80jt...
"MENGOLOK-OLOK
PELAKU MAKSIAT"
Telah
sampai sebuah riwayat kepada kita bahwa Nabi bersabda:
ﻣَﻦْ ﻋَﻴَّﺮَ
ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺑِﺬَﻧْﺐٍ ﻟَﻢْ ﻳَﻤُﺖْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻌْﻤَﻠَﻪُ
“Siapa
yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati
sampai ia mengamalkan dosa tersebut. ” (HR. At-Tirmidzi 2505)
Al-Imam
Hasan Al-Bashri mengatakan:
كانوا يقولون من
رمي أخاه بذنب قد تاب إلى الله منه لم يمت حتى يبتليه الله به
“Para
sahabat dan tabi’in berkata bahwa barang siapa yang mencela saudaranya karena
dosa-dosanya, sedangkan saudaranya itu sudah bertaubat kepada Allaah, maka si
pencela tidak akan meninggal dunia sampai Allaah mengujinya dengan dosa
saudaranya tersebut.”
Ibrahim
An-Nakha'i mengatakan:
إني لأرى الشيء
أكرهه، فما يمنعني أن أتكلّم فيه إلا مخافة أن أُبتلى بمثله
“Sungguh
pada saat aku melihat sesuatu yang aku benci, tidak ada yang menahanku untuk
berkomentar tentangnya kecuali karena aku khawatir aku akan diuji dengan hal
yang semisal dengannya.”
Ibnu
Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan:
ﺃﻥ ﺗﻌﻴﻴﺮﻙ ﻷﺧﻴﻚ
ﺑﺬﻧﺒﻪ ﺃﻋﻈﻢ ﺇﺛﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻪ ﻭﺃﺷﺪ ﻣﻦ ﻣﻌﺼﻴﺘﻪ ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺻﻮﻟﺔ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻭﺗﺰﻛﻴﺔ ﺍﻟﻨﻔﺲ
“Engkau
mencela saudaramu yang melakukan dosa, itu lebih besar dosanya daripada dosa
yang dilakukannya dan lebih dahsyat daripada maksiat yang dilakukannya, karena
pada yang demikian dapat menghilangkan ketaatan dan merasa dirinya suci.”
Penulis :
0 comments:
Post a Comment