Friday, January 11, 2019

BAHAYANYA MEMPEROLOK SESEORANG

Selamat malam sahabat blog'e mbak nur... hari ini hujan ndak ditempat kalian?? kalau ditempat mimin ini alhamdulillah hujan. Hari ini mimin lihat postingan di beranda facebook dan kebetulah nonggol lah facebok yang bernama  Muh Joko David Prasetyo menurut mimin postingannya oke, setelah mimin meminta izin untuk di post di blog kesayangan mimin ini dan sekarang saatnya. Selamat membaca 


Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Yang lagi viral 80jt...
"MENGOLOK-OLOK PELAKU MAKSIAT"
Telah sampai sebuah riwayat kepada kita bahwa Nabi bersabda:
ﻣَﻦْ ﻋَﻴَّﺮَ ﺃَﺧَﺎﻩُ ﺑِﺬَﻧْﺐٍ ﻟَﻢْ ﻳَﻤُﺖْ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﻌْﻤَﻠَﻪُ
“Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati sampai ia mengamalkan dosa tersebut. ” (HR. At-Tirmidzi 2505)
Al-Imam Hasan Al-Bashri mengatakan:
كانوا يقولون من رمي أخاه بذنب قد تاب إلى الله منه لم يمت حتى يبتليه الله به
“Para sahabat dan tabi’in berkata bahwa barang siapa yang mencela saudaranya karena dosa-dosanya, sedangkan saudaranya itu sudah bertaubat kepada Allaah, maka si pencela tidak akan meninggal dunia sampai Allaah mengujinya dengan dosa saudaranya tersebut.”
Ibrahim An-Nakha'i mengatakan:
إني لأرى الشيء أكرهه، فما يمنعني أن أتكلّم فيه إلا مخافة أن أُبتلى بمثله
“Sungguh pada saat aku melihat sesuatu yang aku benci, tidak ada yang menahanku untuk berkomentar tentangnya kecuali karena aku khawatir aku akan diuji dengan hal yang semisal dengannya.”
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan:
ﺃﻥ ﺗﻌﻴﻴﺮﻙ ﻷﺧﻴﻚ ﺑﺬﻧﺒﻪ ﺃﻋﻈﻢ ﺇﺛﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻪ ﻭﺃﺷﺪ ﻣﻦ ﻣﻌﺼﻴﺘﻪ ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺻﻮﻟﺔ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻭﺗﺰﻛﻴﺔ ﺍﻟﻨﻔﺲ
“Engkau mencela saudaramu yang melakukan dosa, itu lebih besar dosanya daripada dosa yang dilakukannya dan lebih dahsyat daripada maksiat yang dilakukannya, karena pada yang demikian dapat menghilangkan ketaatan dan merasa dirinya suci.”


Wallaahu a'lam.
Diterjemahkan oleh :
Laili Al-Fadhli
Wassalamuallaikum warrohmatullahi wabarokatuh

Penulis :

Share:

0 comments:

Post a Comment